I don't want a lot of things. I just want to invite you to think together!

Pages

Monday 15 April 2013

Ketika Aku Tersenyum, Ibu Menangis

aku ingat sekali dahulu, ketika aku ada di stasiun kereta. setelah pengumuman kelulusan di perguruan tinggi. ketika itu aku akan berangkat merantau ke Jakarta. ibuku mengantar sampai ke stasiun. dia melepasku dengan senyuman, senyuman khas orang tua yang menginginkan anaknya sukses. tapi aku tahu bu itu adalah sebuah senyuman kemunafikan!, aku tahu engkau tersenyum tapi hatimu menangis. aku tahu kau bilang "pergilah nak", tetapi di hatimu "jangan pergi nak". aku tahu semua itu, ketika aku pergi merantau dengan dengan bunga - bunga harapan, disisi lain tergenanglah air matamu untuk melepaskan kepergianku. aku sebagai anak merasa berat meninggalkanmu bu, meninggalkan wanita yang dari kecil merawatku setiap harinnya di makan usia. aku semakin hari semakin dewasa, semakin kuat dan semakin matang, tetapi engkau makin harinya rambut memutih, makin harinya kulit mengerut, makin harinya tubuh melemah. pantaskah aku untuk meninggalkanmu bu?

pada hakikatnya memiliki anak pintar adalah sebuah kebanggaan. memiliki anak yang perhatian adalah sebuah kesenangan. memiliki anak yang berbakti adalah kesempurnaan. aku bukan orang yang golongan ketiga tigannya. aku belum membanggakanmu, belum menyenangkanmu belum pula menyempurnakan baktiku. aku tak pernah juara kelas untuk sekedar membanggakanmu, aku tak pernah menyatakan sayang untuk menunjukan perhatian kepadamu, dan aku belum berbakti karena saat kecil engkau selalu berkata bahwa aku adalah "anak durhaka". tak pernah menuruti keinginan orang tua, selalu membantah. aku baru meraskannya bu, ketika aku jauh di rantau, di negeri pengaduan nasib. ketika air mata ini pertama kalinnya menetes membayangkan menuannya dirimu sementara masih durhakannya aku. ketika tiap hari kau mendoakanku, tetapi aku selalu lupa untuk mendoakanmu.

aku sekarang berumur 19 tahun. engkau sudah berumur 50 tahun. jika aku sukses di umur 40 tahun, berarti ketika aku sukses nanti umurmu nanti 71 tahun. ya tuhan, bagaimana aku membalas jasa kebaikan ibu jika ketika aku sukses tubuh ibuku sudah rentan. bagaimana aku mau mengajakmu nonton film ketika matamu sudah mulai kabur? bagaimana aku bisa mengajakmu makan - makanan yang enak jika gigimu sudah mulai ompong?bagaimana aku bisa mengajakmu jalan - jalan keliling dunia jika kakimu sudah rapuh? bagaimana aku bisa mengatakan aku sayang padamu ketika telingamu mulai tak mendengar setajam dulu? bagaimana bisa aku membalas kasih sayangmu ketika engkau belum tentu ada saat suksesku nanti.

bu , aku berjanji akan cepat pulang, aku akan sukses semuda mungkin, aku akan bebas secara finansial di umur 25 tahun, saat engkau masih berumur 56 tahun. aku akan membahagiakanmu disaat kakimu masih kuat untuk berjalan, disaat gigimu masih kuat untuk mengunyah, disaat telingamu masih mendengar ucapan sayangku, disaat aku masih bisa membahagiakanmu di sisa - sisa umurmu.
aku tahu semua kesuksesanku tak akan pernah membayar tuntas kasih sayangmu. kasih sayang anak ke ibu adalah "cinta pengorbanan" sedangkan kasih sayang ibu adalah "cinta ketulusan". cinta pengorbanan adalah ketika kita cinta, tapi kita masih merasa berkorban pada cinta itu, ketika kita menemani ibu yang sedang sakit, kita masih merasa berkorban waktu yang seharusnnya untuk bekerja. tetapi cinta yang tulus adalah cinta yang tak pernah merasa berkorban apapun tantangannya, cinta yang ketika sang anak bahkan menjadi seorang pelacur pun, sang ibu akan tetap menyayangi sepenuh hati.

Chairul Anam Bagus Haqqiasmi
Jakarta, 15 - April - 2013



Share this post
  • Share to Facebook
  • Share to Twitter
  • Share to Google+
  • Share to Stumble Upon
  • Share to Evernote
  • Share to Blogger
  • Share to Email
  • Share to Yahoo Messenger
  • More...

4 comments

  1. mantep le!!
    semangat untuk terus berjuang, sekuat tenaga..

    ReplyDelete
    Replies
    1. beh yo mas!, masih harus banyak belajar darimu dan teman2 yang lain yoan..hehe

      Delete
  2. Keren banget bro, such is life.. :(

    ReplyDelete

:) :-) :)) =)) :( :-( :(( :d :-d @-) :p :o :>) (o) [-( :-? (p) :-s (m) 8-) :-t :-b b-( :-# =p~ :-$ (b) (f) x-) (k) (h) (c) cheer

 
© Angkringan Intelektual
Designed by BlogThietKe Cooperated with Duy Pham
Released under Creative Commons 3.0 CC BY-NC 3.0
Posts RSSComments RSS
Back to top