Betapa Sombongnya Aku

orang pertama adalah seorang yang kritis
wawasannya luar biasa luas
dosenpun kalah berdebat dengannya
tapi  biasa kataku

orang kedua adalah seorang yang kaya raya
gajinnya sebulan bisa untuk membeli lima rumah
mobilnnya sebulan sekali ganti
tapi biasa kataku

orang ketiga adalah seorang yang cerdas luar biasa
juara internasional matematika sejak SD
menjadi profesor pada umur dua puluh luma tahun
tapi biasa kataku

orang keempat adalah seorang yang hebat
tak pernah tak juara ketika ikut lomba
tak pernah tak memukau ketika tampil di panggung
tapi biasa kataku

orang kelima adalah orang yang sempurna
orang yang apresiatif padahal sebenarnya kritis
orang yang bersahaja padahal sebenarnya kaya
orang yang tak banyak bicara padahal sebenarya pintar
orang yang rendah hati padahal sebenarnya hebat
ya tuhanku, sungguh aku malu pada diriku, belum satupun yang kucapai tapi aku telah menjadi pribadi yang menjatuhkan orang lain, gengsi, sok pintar, dan sombong.

Chairul Anam Bagus Haqqiasmi
Jakarta, 13 - April - 2013