Oleh CHAIRUL ANAM BAGUS HAQQIASMI
Resiko orang diam
Mulia memang
Kadang ditendang, kadang pula diolok – olok
Namun ku hanya diam, sunyi
Riuh – riuh setan berkedok agama
Pakai pakaian rapi
Kelakuan tak ubahnya setan
Lalu apa bedanya dengan setan yang terang – terangan?
Tentu setan yang menyamar lebih besar dosanya
Kadang – kadang lelah, lunglai melawan setan
Tentu Tuhan ingin aku diam saja tanpa menanggapi setan
Tapi setan ya setan, tak pernah berhenti
Biarkanlah saja Tuhan yang tahu
mana yang manusia, mana yang setan, mana yang setan yang
menyamar jadi manusia
aku hanya diam, sunyi
Depok, Selasa 15 April 2014
0 comments